Terjebak

Tersapu bersih dalam lingkungan sekitar pintu depan.

Jalan menjadi putih dengan pola titik-titik cokelat terkena air matahari.

Pohon-pohon tumbuh mengikuti disetiap melangkah.

Terlintas dengan sekejap mata masuk ke dalam rumah,tidak pernah keluar sedikit saja.

Seperti tersedot lubang hitam,,padahal itu rumahku.

Entah kenapa enggan keluar,walaupun langit masih hijau.

Katakanlah ada sosok yang menunggu diluar untuk menghisap pikiranku.

Saatnya,hanya keluar dengan kaki dua dan dua roda pada saat mengisi amunisi dan pergi ke bawah.

Membutuhkan banyak bangunan jiwa dalam waktu yang membeku sekarang.

Kalian harapan,,kalian tantangan,,kalian halangan.

_end_out_off_

Olee,,

Yaahhh,,pengennya sih gitu,tapi apa daya kantong kosong tanda tak guna.

Pengen banyak barang tidak henti-hentinya.

Tolong hentikan!!

_end_out_off_

PosterousPosterity

Surprise,,

Surprise,,

Surprise.

Jaman dulu pas mau waktunya ngerasa ntah sekali.

Tapi menyenangkan.

Nggak nyangka aku ternyata,,

_end_out_off_

IcePaperBag

Sedikit mendekati pada kebingungan yang sangat.

Tanpa usaha berarti menjadikan diri tanpa guna.

Tertipu oleh alam yang menyempit dan semakin mendesak.

Dibuat seperti apapun tidak akan berdaya.

Otak yang lelah terus dipacu.Tersenyum sekarang pun terasa berat.

Bersepeda kesana mencari kabar,berjalan kemari mencari alasan.

Sampai sekarang masih mengarang,,pura-pura ok,,tidak ada problema.

Seperti bermain dengan peran yang semakin tenggelam.

Tidak berdampak nyata pada kehidupan.

Hanya menyakiti di dalam.

Tetap menjadi tak berarti.

Semoga tetap berusaha dengan kepala yang beku.

_end_out_off_

JustAnotherDay

Terlalu banyak membuang uang,membuang waktu dan menambah pengalaman.

_end_out_off_

MyNameIsDestron

Baru sadar bahwa ternyata telah mati disaat melakukannya kemarin.Melanggar haknya disaat itu juga telah terlepas jiwa dan sosok seseorang seperti seseorang melepaskan baju dari tubuhnya.Whuusss,,semudah itu hilang,semudah itu hancur.

Merasa tersesat dan jatuh dalam satu waktu tadi siang.

Pulang-pulang seakan dunia dalam badan diobrak-abrik oleh apa yang dinamakan kekosongan.Parade dalam tubuh menjadi hampa.Menggembar-gemborkan dalam pesta yang tidak ada pengunjungnya.Apa-apa yang dilakukan kemarin seperti tidak ada gunanya.

Semua jadi omong kosong,rata dengan tanah.

Lalu setelah itu apa yang dilakukan kemarin?Apa yang dilakukan sekarang?Dan apa yang harus dilakukan untuk masa depan sejalan dengan menanggung masa lalu?

Saat ini masih mengharap KAMI A bisa menerima semuanya saat terakhir ini.

_end_out_off_

HomeShitHome

Ha,,ha,,ha,,aku tertawa,melihat apa yang aku sebut rumah semakin jauh.Aku semakin tidak bisa mencapainya.Sebentar lagi akan menjadi peneduh bagi yang lain.Mendengar nanti 75% buat yang lain,25% buat memperindah.

Cari lagi,,cari lagi.

Aku mau lihat,,

lihat rumah lama berubah jadi kenangan.

Membawa pada cerita masa kecil.Berpetualang di kebun depan,bersembunyi di kebun belakang,mandi dan makan di kolam.Rasa yang sebentar lagi akan hilang dan terasa hambar,tidak tahu lagi.

Akhirnya rumah tua jadi baru dan indah.

Tenanglah,,

nikmatilah,,

dan ayo sekarang kita pindah,,

karena tidak akan ada pos datang lagi.

_end_out_off_

NewTVBox

Hei,,

kemarin aku senang.

Orang tua datang.

Dibawakan satu barang.

Cita-cita Tv layar datar 42" pun hilang.

Tertimbun dalam lubang.

Diisi TV bekas sebesar 14" akhirnya terpampang.

Ditaruh pada kamarku yang lapang.

Aku senang,,

aku senang,,

aku serasa ditendang,,

sialang,,

_end_out_off_

FatFlat

Kemarin bertemu sosok yang telah lama hilang dari ingatan.

Komentar,,Hmm,,masih tetapa sama.

Terlihat sangat rapi menutupi perasaan yang dulu ada dan melekat sangat dekat.

Seperti tidak pernah terjadi moment yang sangat kemilau di masa lalu.

Sedikit benci bercampur kasihan,karena terlihat di mimiknya yang mengabarkan telah kehilangan pendamping semunya.

Salah sendiri dulu kamu tidak tampak muka.Mukamu terlalu datar,,payah!!

Sedikit dipicu pun tetap sama,tidak bereaksi.

Kamu tidak kasihan padaku?!

Selalu menutupi wajah dengan kosong.

Sekarang aku muak,,

tidak,,tidak,,

lebih tepatnya sedikit mauk,,eh muak.

Karena telah membawa kembali apa yang telah dihilangkan.

Tetapi kamu tetap bebal kataku.

_end_out_off_

GoGumajah

Berkhayal,,bermimpi,,

berinteraksi dengan apa yang aku sebut pembual.

Mengatakan apa yang tidak tahu menjadi pasti.

Yang penting meyakinkan dengan membayar mata dengan mata.

Semua omong kosong seolah menjadi nyata.

"Iya,,HEI,ITU BENAR!!"

Apa sebegitu pintarnya?!

Apa aku telah menipu kalian?!

"Iya,,HEI,KALIAN ITU YANG BODOH!!"

Layaknya berkata "beban itu bisa melayang",dan kalian percaya.

"Iya,,HEI,AYO SEKARANG KITA TERBANG!!"

Dan tetap kalian menjawab,"AYOOO!!"

_end_out_off_