Recycle

WorkFunAndDie

Seminggu sudah berlalu.
Bertemu dengan apa yang selama ini dicari.
Masuk langsung seabreg.
Dilimpahkan begitu saja tanpa dikasih tau apa-apa.
Yah,,namanya saja para senior yang diatas,
walaupun umur mereka berada di bawah.
Yang diatas memberi hujan yang nantinya akan diresap oleh yang dibawah.
Tetapi tetap bersama-sama bersimbiosis mutualisme.
Itu yang tetap membuat bertahan.
Bekerja untuk mencari orang yang bisa meng-input all data,
dan merefleksikan dalam menikmati lingkupnya.
Menanggung beban bersama,,sekarat bersama.
Seperti menikmati teh yang pahit sampai sore hari sambil menatap kosong.
_end_out_off_

WindMind

Waktu menunjukkan jam 07.45,jalan pagi bersama si Kai.
Melihat anjing berlari kesana-kemari,
tidak memikirkan apa yang sesungguhnya ada di sekitarnya.
Hanya mengikuti instingnya.
Diikuti hembusan angin yang sedikit hangat.
Saat itu juga aku merasakan lalu berpikir.
Sesaat aku berhenti berdetak,
meresapi arti dari sebuah ANGIN.
Iya,,aku tahu bahwa ANGIN adalah udara yang bergerak karena perbedaan suhu.
Tapi yang aku pikirkan bukan itu,
tetapi kata ANGIN itu sendiri.
Menurutmu ANGIN itu sebuah nama atau sebuah istilah?!
Pertanyaan yang muncul di otakku.
Apa nama diberikan pada sesuatu yang tidak berwujud?!
Bukankah sesuatu yang tidak berwujud itu kita sebut dengan satu istilah?!
Misal saja hantu.Hantu itu menurutku sebuah istilah.
Karena bila kita sebut satu per satu pasti tidak kita panggil dengan nama hantu.
.....(mikir sebentar)
Iya,,iya,,nama itu berkaitan dengan wujud tunggal dan istilah itu jamak.
Begitu pikirku,walau tidak yakin.
Lalu ANGIN itu sendiri wujud yang tunggal atau jamak?!
Hei,,berarti nama itu ada di bawah istilah?!
Atau mungkin nama adalah ringkasan dari sebuah istilah?!
.....
Pulang-pulang bertanya pada si Beruang.
Hei,,menurutmu nama dan istilah itu sedekat apa?
_end_out_off_

KrikGundamJokePartOne

Aku bermaksud selalu ingin mencairkan suasana.
Tapi ujung-ujungnya tetap dicela.
_end_out_off_

DeathWish

Sudut pandang bertolak belakang antara hidup dan mati.
_end_out_off_

45DegreesHotBabyBear

Beberapa waktu lalu, si Kai kena penyakit-penyakit aneh.
Ada demam panas tinggi,virus kulit,flu singapur,bakteri usus.
Sepertinya dia benar-benar hobi sakit -.-
Yah,,semoga sehat selalu.
_end_out_off_

MainTrainFace

Nampang bentar selagi nongkrong di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Memberi wajah pada bangunan tua itu.
Berharap kereta api yang lewat menoleh sebentar menghadapku.
Dan kereta api itu akan ambruk menggelosor,menyapu orang-orang pengganggu.
Jadi serasa hari yang senja mulai gelap,hanya dikelilingi kereta api,berdiam diri.
Menyenangkan,,
_end_out_off_

MendongkrakAmbisiEmosi

Rasanya benar-benar muak.
"Ngedumel" dalam hati.
Melampiaskan pada orang disekitar.
Menyesal di kemudian hari.
Terkadang juga tidak menyesal.
Mengulangi lagi perbuatan pelampiasan.
Ulangi lagi,,
lagi,,lagi.
Apa-apaan ini?!!
Diciptakan untuk menanggung benda dan beban.
Lagi,,lagi,,
_end_out_off_

ComeHereAndEatMe

Hei,,apa aku sebegitu menakutkannya?!
Lalu kenapa tidak pernah memberiku merpati?!
Padahal dulu aku tidak berbuat jahat.
Sekarang aku seperti sosok yang datang dan menyerang tanpa pandang bulu.
Mengobrak-abrik,menjilati ruang gelapmu dengan warna.
Tetapi aku tidak jahat.
Kamu malah tiba-tiba datang dan menerangku.
Dan aku yang seharusnya takut karena jantungku akan dimakan lagi olehmu.
Apa itu berarti kita senyawa?!
Dulu aku telah mati,kamu mati dan sekarang kita kembali mati.
Tidak pernah ada kata-kata lagi.
_end_out_off_

Totem

Pagi hari,,
mulai bermain saling menaiki satu sama lain.
Terasa sangat menyenangkan,terhibur,menikmati permainan itu.
Ayo lagi,,lagi,,lagi.

Siang hari,,
saling bertumpuk semakin tinggi,menjaga keseimbangan,bekerja sama,berjuang.
Ayo berusaha,,berusahalah.

Sore hari,,
tumpukan yang semakin menyentuh langit hampir lupa pada daratan.
Berada di angan,hampir tidak terjangkau.
Ayo ugh,,ugh,,ugh.

Malam hari,,
semakin tinggi membuat semakin lelah,membosankan,tidak peduli.
Merasa yang lain hanya menumpang dan menindih.
Saat mata tertutup dan terlelap,hanya bermimpi tentang kebencian pada mereka semua.
Ayo ucapkan "f**k them all".
_end_out_off_

TheShoesOnTheShadow

Sepatu ya,,
hm,,
OK,berbicara tentang sepatu.
Benda mati yang hanya akan hidup bila kita injak-injak.
Diposisikan paling rendah dari semua benda yang kita pakai.
Menuruti semua kemauan dari tuannya sebagai subjugator.
Dibawa dan disiksa dalam aspal yang menyerap panas matahari,
dibawa dalam genangan air,dibawa dalam lumpur,
dibawa dalam bebatuan.
Dibawa dalam keadaan apapun mereka tidak menjerit,tidak mengeluh.
Tapi bila mereka tidak diperlukan lagi,mereka akan dibuang tanpa perasaan dan penuh hina.
Apa ada yang salah?!
Tidak...tidak,tidak ada yang salah.
Itu hanya sekedar bagian kehidupan yang terlewatkan,tidak terpikirkan.

Sepatu,,sepatu,,bagiku sepatu sebagai petunjuk arah.
Dimana kamu ingin pergi,disitu aku mengikutimu,terserah seberapa jauh kamu akan membawa.
Tanpa kamu,bayanganku akan hilang,berlari hilang dari pandangan tanpa mengikuti perintahmu.
Walaupun kita saling menginjak,tapi kita terlihat sangat rukun.Maaf bila aku selalu menginjakmu.
Untuk membayar kesalahanku,aku akan memperindahmu dengan mengganti mahkotamu menjadi penuh warna,
menghiasmu dengan gambar yang melambangkan kita itu satu.
Dan bagaimanapun keadaanmu,aku akan mencoba menyelamatkanmu sampai benar-benar mati.
_end_out_off_

SpaceRoom

Kamar.
Kamar yang lama bertempat di rumah lama,waktu itu masih kuliah.
kamar yang luas dan tinggi.
Kamar yang selalu berantakan baju,tas,alat gambar,tugas-tugas kuliah dan barang-barang gak jelas lainnya memenuhi ruang.
Kamar yang selalu membuat kondisi bagaimana pun menjadi terasa nyaman.
Kamar yang kadang mengajak berkomunikasi,memberi inspirasi dan solusi.
Kamar yang membawa atmosfer baik,membuat aura membiru untuk melakukan apapun.
Kamar yang sekarang ditinggalkan.
_end_out_off_

27thYearsOldMan(ThisMonth)

Ini benar-benar hanya karena aku sudah lelah dan menua.

Juga karena si Kai sudah mulai besar.

Mungkin juga karena aku malas menggendongnya ^_^

_end_out_off_

TheTransaction

Jauh berada di ujung sana,di tepi jurang neraka.Para pencari dosa bertransaksi untuk membeli kebusukan.Memperebutkan perilaku dosa dengan modal apa itu ketamakan,keegoisan,ketidak pedulian.Mengikuti khusus dari belakang,menyebar unsur hara tanpa dosa sambil tertawa dan tidak merasa dosa.

Jadi apa gunanya selalu melihat langit?!!Berdoa dan berdoa,tetapi tetap melakukan dosa.Meninggalkan pun hanya berlaku sekedipan mata saja,terasa percuma.

Tapi di tepian itu masih berharap untuk tidak jatuh.Karena masih percaya pada cahaya langit yang menusuk dan selalu berusaha masuk menetralkan gelapnya angan realita.

Besok senja menangis,karena tidak ada dosa lagi.

Terlambat,aku tidak hidup lagi.

_end_out_off_

MyLilMosta

Ini si Kai umur 9bulan.

Semakin gede semakin harus.

Harus dapat,harus memegang,kalo tidak dipenuhi akan menjerit.

Semakin gede semakin tidak peduli.

Berjalan dan berdiri tanpa peduli bahwa dia masih anak sekecil biji kurma,kalo dihalangi dia akan melangkahi semua.

Semakin gede semakin manja.

Nempel terus sama si Beruang,kalo diambil akan meraung.

Semakin gede semakin "kelayu".

Kita berdua jadi enggan pergi,kalo ditinggal pergi akan menangis.

Dia semakin tahu,semakin pintar,semakin lucu,semakin konyol,,

dia anakku.

_end_out_off_

FamFarm

Keluarga,,

Bohong kalo bilang tidak bahagia hidup dengan mereka.

Tidak terasa lama anakku sudah beranjak besar (sekarang jalan 10bulan).Memang masih kental dengan bau yogurtnya yang selalu tercium di kasur-kasur rumah.Saat ini memegang apapun akan menjadi barang bekas,atau banjir,bahkan sering tidak bersisa.Merambat kesana-kemari mencari bahan mainan baru.Sedikit stress memang dalam menjaga dia yang begitu atraktif.Apalagi sekarang istriku sudah 54% berubah menjadi binatang buas.Sedikit disentuh akan mengeluarkan bunyi-bunyian seperti kucing menggerang,bahkan seperti macan sakit mengaum sambil mencakar-cakar kecil.Sampai sekarang istriku benar-benar tidak pernah tersentuh lagi.

Benar-benar indah dengan adanya mereka di dalam satu atap.Seperti hidup di pedesaan yang tenang dan damai.Aku benar-benar sayang mereka.Mereka benar-benar orang yang kubanggakan.

Jadi anakku akan kurebus menjadi sup yang nikmat.Sementara itu istriku akan kubelikan kandang besar,tali kekang dan berangus.

Oya,,dirumah tidak ada foto keluarga terpampang,jadi hanya bisa kugambar saja.Semoga menggambarkan sosok seperti aslinya.

_end_out_off_

PestaTopeng

Bertemu,berkumpul,bergerumul,bercerita,bercanda dan berbohong.Bertatap muka untuk berbagi cerita dan membayar rasa kangen.Bersalaman,berpelukan dengan wajah tersenyum.

Tapi sekian lama tak bertemu,wajah kalian tampak palsu,penuh kebohongan.Awalnya mulai bercerita dengan bangga apa yang mereka raih walaupun tidak tahu kebenarannya.Aku hanya juga bisa tersenyum palsu,mendengar kalian hangar-bingar.Hanya dalam hati aku bisa terbahak-bahak melihat diri mereka sesungguhnya dan merendahkan mereka.Karena mereka juga menyerang bersama dan menertawakanku.Sampai akhirpun mereka menertawakanku.Menunjukkan wajah sinis juga percuma,karena cerita itu tidak ada belas kasih.

Hmm,,memang tidak ada rasa dendam.Hanya rasa ingin bertemu dan berkumpul bersama mereka lagi.Siapa tahu dalam waktu selanjutnya aku bisa membunuh mereka semua.

_end_out_off_

DiaSebutFatamorgana

Entah bagaimana ruang hati yang terus menangis sambil berteriak merasa kacau mendengar akan kembali.Rencana menyeberangi lautan untuk menemukan dataran baru.Mungkin kali ini dalam bentuk yang berbeda.Entah itu semakin indah,ataupun semakin membusuk.Selama ini pikiran terbebani polusi tentangnya.Semakin terkontaminasi akan membentuk raga yang kuat dan hancur.Dulu berbentuk bulat,dan sekarang berbentuk kotak-kotak.Dibentuk oleh jutaan serangga coklat kecil yang memakan sedikit demi sedikit menjadi debu.

Sekarang harus bagaimana?!

Bukan,,bukan,,!

Tapi nanti harus bagaimana?!

Dia adalah masa lalu yang tetap hidup di masa depan.Dia adalah mimpi burukku.Dia adalah khayalanku.Dia adalah bayanganku.Dia adalah fatamorgana,,

_end_out_off_

BagaiMermati

Berputar-putar mencari tempat gelap.

Karena arah tidak pernah menentu.

Kemarin putih,sekarang hitam.

Jadi penyampai pesan dan terbang seperti waktu perang.

Lalu lagi-lagi berputar dan berputar.

Sekarang mencari makan dan hati.

Berinteraksi dengan persimpangan jalan.

Membuat hidup bercampur dengan pertunjukan balada.

Memang itu membuat menjadi indah yang kontradiktif.

Aku menjadi mesin yang mengambang,semakin tua dimakan waktu yang mahal.

Lampu meredup semakin gelap,,semakin gelap,,lalu mati.

Tidak ada pencari alamat lagi.

Usaha untuk merekonstruksi kehidupan telah gagal.

Aku melebur,,

_end_out_off_

NeverGreen

Selamatkan sejentik hijau yang memudar itu.

Dia tidak akan bertahan lagi.

Berpikir usaha untuk mengklonnya.

Bola dunia menjadi coklat.

Karena dia sudah muak tumbuh di bumi.

"Bumi harus musnah untuk aku bisa kembali"kata dia.

Turbulensi lebih dini berkecamuk merusak semua rana.

Akhir sebuah hamparan telah datang dengan membawa setitik noda merah.

_end_out_off_

MatiMendadak

Merasa salah,,merasa lelah.

Yang ditengah jalan tiba-tiba terhenti dan tergeletak begitu saja.

Seperti seekor anjing liar yang tidak pernah ditemukan mati di jalan.

Tidak terlihat,,atau mungkin orang mengacuhkan dan pura-pura tidak melihat.

Hanya orang yang menghubungi yang mengetahui keberadaannya.

Melantunkan suara kematian yang semu.

Itupun terdengar tidak mengindahkan suasana kacau balau.

Waktu yang tidak ada titik temu.

Kaos putih berkibar.

Jadi,,enyahlah dari mukaku.

Dan semua pun kembali "normal".

Aku menjadi senang.

_end_out_off_

NiatAgakAwal

Ne komik strip yang dibuat awal-awal project bikin komik yang membosankan satu bendel.

Memang terlihat tidak niat,sampe sekarang pun masih terlihat tidak ada niat.

Kapan ya,,bikin komik yang lebih tidak niat lagi?!

_end_out_off_

RedEarth

Hei penebang penendang.

Kalian menendang kawanan flora,membentak kumpulan fauna.

Memenggal,membunuh dan mengusir mereka.

Padahal nasibmu ada di tangan mereka.

Tanpa mereka kalian tidak akan hidup,dan tanpa kalian mereka tidak bisa hidup.

Kalian semua sebenarnya para makhluk simbiosis mutualisme.

Kenapa kalian harus menendang?!

Apa kalian sudah dibutakan oleh sejenis yang hijau juga?!

Mereka semua harus hidup,,dan mereka semua butuh hidup.

Tutupi semua kesalahan dengan hijaunya daun,,bukan dengan hijaunya uang.

Karena bumi yang kita injak-injak mulai memerah.

_end_out_off_

Terjebak

Tersapu bersih dalam lingkungan sekitar pintu depan.

Jalan menjadi putih dengan pola titik-titik cokelat terkena air matahari.

Pohon-pohon tumbuh mengikuti disetiap melangkah.

Terlintas dengan sekejap mata masuk ke dalam rumah,tidak pernah keluar sedikit saja.

Seperti tersedot lubang hitam,,padahal itu rumahku.

Entah kenapa enggan keluar,walaupun langit masih hijau.

Katakanlah ada sosok yang menunggu diluar untuk menghisap pikiranku.

Saatnya,hanya keluar dengan kaki dua dan dua roda pada saat mengisi amunisi dan pergi ke bawah.

Membutuhkan banyak bangunan jiwa dalam waktu yang membeku sekarang.

Kalian harapan,,kalian tantangan,,kalian halangan.

_end_out_off_

Olee,,

Yaahhh,,pengennya sih gitu,tapi apa daya kantong kosong tanda tak guna.

Pengen banyak barang tidak henti-hentinya.

Tolong hentikan!!

_end_out_off_

PosterousPosterity

Surprise,,

Surprise,,

Surprise.

Jaman dulu pas mau waktunya ngerasa ntah sekali.

Tapi menyenangkan.

Nggak nyangka aku ternyata,,

_end_out_off_

IcePaperBag

Sedikit mendekati pada kebingungan yang sangat.

Tanpa usaha berarti menjadikan diri tanpa guna.

Tertipu oleh alam yang menyempit dan semakin mendesak.

Dibuat seperti apapun tidak akan berdaya.

Otak yang lelah terus dipacu.Tersenyum sekarang pun terasa berat.

Bersepeda kesana mencari kabar,berjalan kemari mencari alasan.

Sampai sekarang masih mengarang,,pura-pura ok,,tidak ada problema.

Seperti bermain dengan peran yang semakin tenggelam.

Tidak berdampak nyata pada kehidupan.

Hanya menyakiti di dalam.

Tetap menjadi tak berarti.

Semoga tetap berusaha dengan kepala yang beku.

_end_out_off_

JustAnotherDay

Terlalu banyak membuang uang,membuang waktu dan menambah pengalaman.

_end_out_off_